KARBON AKTIF CMF
Karbon aktif atau yang sering disebut arang aktif ini adalah suatu material berpori yang berfungsi untuk menyerap benda disekitarnya. Material ini berbahan baku yang berasal dari hewan, tumbuh-tumbuhan ataupun mineral yang mengandung karbon seperti berbagai jenis arang (arang batok kelapa, kayu keras, batok sawit, batok kemiri, batang jagung), ada juga yang dari batu bara,tulang,ampas tebu,serbuk gergaji dll.
Karbon aktif ini juga memiliki manfaat yang cukup banyak, terutama untuk hal hal yang mungkin diluar perkiraan kita. Antara lain:
- filter untuk menjernihkan air, ini sering kita jumpai pada depot air isi ulang
- pemurnian gas, sering kita jumpai pada tabung gas yang kita pakai untuk masak
- filter industri minuman, minuman bersoda seperti coca cola menggunakan ini untuk produksinya
- farmasi, pada umumnya pihak rumah sakit menggunakan karbon aktif untuk men steril kan peralatan kedokteran yang sekali pakai.
- Pemutih gula pasir, warna kuning kusam pada gula dapat dihilangkan dengan menggunakanan karbon ini
- Menstreilkan air laut, dengan karbon ini, air laut bisa berubah menjadi air tawar
- Filter air, pada laundry ini kerap kali menjadi filter air sabun untuk keperluan lain.seperti untuk menyiram tumbuhan dll.
- Filter udara, pada ruang kerja ataupun swalayan, karbon dimanfaatkan untuk menghilangkan bau tidadk sedap pada ruangan
Untuk membuat karbon aktif ada dua jenis proses yang biasa dipakai para produsen. proses Destilasi kering dan proses kimia
Proses destilasi atau pemanasan suhu tinggi adalah penguraian suatu bahan yang terjadi karena adanya proses pemanasan pada suhu tinggi yang diproses secara bersamaan dengan pengaliran steam (uap panas). Alat yang diperlukan dalam proses ini adalah blowwer yang berbahan bakar minyak atau gas dengan suhu 1000 °C . hasil dari proses ini membuat arang memiliki poro-pori yang luas, dalam satu gram karbon aktif, pada umumnya memiliki luas permukaan seluas 500-1500 m2, sehingga sangat efektif dalam menangkap partikel-partikel yang sangat halus berukuran 0.01-0.0000001 mm. Proses ini sangat popular di kalangan produsen karbon aktif karena lebih efektif dan minim pencemaran lingkungan dibandingkan dengan proses kimia.
Pada proses kimia, arang batok kelapa diaktifkan dengan menyertakan bahan-bahan kimia. Aktifasi ini merupakan proses pemutusan rantai karbon dari senyawa organik dengan pemakaian bahan-bahan kimia. Aktifator yang digunakan adalah bahan-bahan kimia seperti: hidroksida logam alkali garam-garam karbonat, klorida, sulfat, fosfat dari logam alkali tanah dan khususnya ZnCl2, asam-asam anorganik seperti H2SO4 dan H3PO4.pada proses kimia, kwalitas karbon aktif yang di hasilkan berbanding lurus dengan kwalitas bahan kimia yang digunakan. Setelah proses pencampuran, karbon aktif di cuci lalu di keringkan kembali pada alat pengering, saat proses pengeringan diperlukan suhu sekitar 30 °C. Dengan proses yang tidak muda, proses kimia jarang digunakan di kalangan produsen karbon aktif.
Karbon Aktif